penetas telur otomatis , tasikmalaya , banjar , ciamis , bandung , garut ,
bekasi , bogor , cianjur , cirebon , kuningan , indramayu , karawang ,
yogyakarta , majalengka , sumedang , subang , sukabumi , pangandaran ,
purwakarta , jakarta , purwokerto , jawa barat , jawa timur , jawa
tengah , banjarnegara , bayumas , batang , blora , boyolali , brebes ,
cilacap , demak , grobogan , jepara , karang anyar , kebumen , kendal ,
klaten , kudus , magelang , pati , pekalongan , tegal , pemalang ,
purwarejo , bali , semarang , surabaya , banjar masin , kalimantan ,
aceh , sulawesi , maluku , lampung , cikijing , sumatra , indonesia
PENETAS TELUR OTOMATIS
Secara tradisional mungkin banyak sekali kekurangannya karna suhu yang belum stabil.. yang mengakibatkan kualitas persentase penetasan sangatlah kecil.. kejadian ini sangatlah merugikan bagi pengusaha para penetas , jadi keakuratan suhu pada ruangan penetas sangat dibutuhkan.
nah sekarang langsung saja ke TKP
siapkan simulasi program penetasan :
( simulasi skema source code penetasan otomatis )
setelah berhasil kemudian rakit komponenya dan berikut adalah gambar yang sudah dirakit
( kontrol suhu sudah jadi )
disini saya sediakan empat tombol sebagai pengatur suhu yaitu menu, up , down , dan enter
jika sudah selesai kita tinggal membeli telur untuk di tetaskan.. hati hati jika membeli telur dari peternak yang gak jelas asal usulnya harus di perhatikan sel telur harus benar - benar dibuahi oleh pejantan . ya kalu bisa kita memeliharanya sendiri untuk ditetaskan kembali . sistem pemeliharaan itik yang baik untuk ditetaskan adalah 3 : 1 betina dan jantan . jika memelihara 10 ekor betina berarti harus ada 3 ekor jantan agar sel telur benar benar dibuahi oleh pejantan.
( gambar keseluruhan )
sebelum telur dimasukan bersihkan terlebih dahulu kotoran yang menempel pada telur dengan air yang hangat jangan terlu panas.
untuk uji coba kelayakan saya memasukan 200 butir telur itik
jika sudah selesai kita tinggal menunggu 30 hari atau biasanya 28 hari sudah ada yang menetas
setelah di uji coba selama 2 periode alhamdulillah ternyata berhasil .. uji kelayakan penetasan adalah 85% selebihnya adalah kualitas embrio yang kurang baik .
setelah menetas besoknya kita tinggal menjualnya ( DOD ) biasanya untuk betina haraga DOD Rp 5000 dan jantan DOD Rp3500
jika kita menetaskan jumlah1000 telur :
- harga 1 telur = Rp1000 X jumlah telur 10.000 = Rp 10.000.000 (modal utama )
- biaya listrik 1 bulan = Rp300.000
misal jika telur menetas 85 % alias 8500 ekor yang jantan 4250 ekor yang betina 4250 ekor
hiting harga jual :
jantan : 4250 x Rp 3500 = Rp14.875.000
betina: 4250 x Rp 5000 = Rp 21.250.000
-------------------------------------+
jumlah penjualan = Rp 36.125.000
modal utama + biaya listrik = Rp 1.300.000 -
keuntungan = Rp 34.825.000
waaahh.. lumayan besar khan??? ini adalah perhitungan nyata kita tinggal memilih calon pembeli yang baik
mudah2an alat ini bisa bermangfaat dan dijadikan salah satu acuan penggerak ekonomi masyarakat menengah kebawah tapi berpenghasilan menegah keatas.. modal kecil tapi untung besar hee,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar